Senin, 29 April 2024 15:34 WIB

PBNU Siapkakn Bantuan Rp 9 M untuk Korban Bencana di Sumbar dan Jateng


  • Kamis, 21 Maret 2024 20:05 WIB

NAHDLIYIN.COM, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengimbau masyarakat khususnya umat Islam untuk bergerak membantu korban bencana yang terjadi di beberapa wilayah pada saat masa Ramadhan.

"Kami berharap bahwa ada gerak yang signifikan di dalam masyarakat ini khususnya umat Islam dalam suasana Ramadhan, mari kita memanfaatkan kesempatan berkah Ramadhan untuk sungguh-sungguh bergerak membantu saudara-saudara kita yang sekarang sedang mengalami kesusahan sebagai dampak bencana," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, (21/3/2024).

Secara khusus PBNU sudah menginstruksikan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LazisNU) untuk penyaluran zakat, infaq dan shadaqah dari LazizNU khususnya kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat dan Jawa Tengah. 

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU) telah membuka akses untuk berkoordinasi dengan masyarakat terdampak di kedua wilayah itu dan akan melakukan konsolidasi lebih lanjut dengan memobilisasi tenaga bantuan dari lingkungan NU.  

Gus Yahya pun menyebut, pihaknya siap membantu korban bencana yang terjadi di beberapa wilayah saat Ramadan. Tak tanggung-tanggung, total bantuan yang akan diberikan sebesar Rp 9 miliar.

Bantuan ini dikelola oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LazisNU) untuk penyaluran zakat, infaq dan shadaqah dari LazizNU khususnya kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat dan Jawa Tengah. Bentuk bantuannya adalah makanan dan selimut.

"Kami sudah memiliki tidak kurang Rp 9 miliar yang sudah siap dan nanti kami akan salurkan. Kemudian juga kami memiliki yang bisa akan kami salurkan koordinasi dengan LPBI itu ada makanan, kemudian yang diperlukan selimut," ujar Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 39 bencana alam pada periode 4 sampai 10 Maret 2024. Provinsi Sumatera Barat disebut menjadi daerah yang signifikan terdampak bencana sepekan terakhir. Bencana tersebut mulai dari tanah longsor hingga banjir.

Sementara itu, sejak Januari hingga 14 Maret 2024, BPBD Jateng telah mencatat sebanyak 134 kejadian bencana, yang meliputi 61 angin kencang, 53 banjir, 18 tanah longsor, dan 2 kebakaran permukiman atau gedung. Hingga kini sejumlah daerah di Jateng masih banjir.



ARTIKEL TERKAIT