Sabtu, 09 November 2024 13:00 WIB

Konferensi MWCNU Kertek Wonosobo: Sinergi Kuat untuk Kemajuan Bersama


  • Rabu, 30 Oktober 2024 14:07 WIB

NAHDLIYIN.COM, Wonosobo – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kertek, Kabupaten Wonosobo, sukses menyelenggarakan Konferensi ke-X pada Ahad (27/10/2024) bertempat di Aula SMK Andalusia Kusuma Baru Kertek, Wonosobo. Konferensi ini merupakan permusyawaratan tertinggi di tingkat kecamatan bagi MWCNU.

Ketua Panitia Konferensi H Slamet Ma’arif menjelaskan bahwa konferensi memiliki tiga tujuan utama: mengevaluasi kinerja pengurus periode sebelumnya, menyusun program kerja mendatang, serta memilih Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah yang baru. 

“Konferensi ini memiliki tiga tujuan: mengevaluasi kinerja pengurus periode lalu, merancang program kerja kepengurusan yang akan datang, dan memilih Rais Syuriah serta Ketua Tanfidziyah yang baru,” ujarnya. 

Ketua Pengurus Cabang Nahldatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonosobo KH Abdurrahman Efendi menekankan pentingnya menjaga konferensi ini bebas dari unsur politik, mengingat November adalah bulan politik bagi masyarakat Wonosobo yang akan memilih bupati dan wakil bupati dalam Pilkada serentak. 

“Konferensi ini harus pure tanpa politik,” tegas Kiai Abdurrahman kepada peserta konferensi. 

Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan yang baik terhadap NU di Kertek, yang memiliki jumlah anggota NU terbanyak di Wonosobo.  

“Kertek memiliki anggota NU terbanyak, maka harus dikelola dengan baik, harus dikelola dengan jitu,” ujarnya sebagaimana dilansir NU Online Jateng.

Camat Kertek, Misro turut mengapresiasi pelaksanaan konferensi ini dan berterima kasih atas peran aktif NU dalam membina masyarakat. Menurutnya, pemerintah memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk melaksanakan tugasnya.  

“Apresiasi kepada MWCNU Kertek atas terselenggaranya Konferensi ke-X. Semoga terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjalankan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” katanya. 

Konferensi semakin khidmat dengan mauidhah hasanah serta doa penutup dari Rais Syuriah PCNU Kertek Periode 2000-2005, KH Syubro Malisi. Dalam ceramahnya, KH Syubro mengingatkan pentingnya pembaruan organisasi untuk menghadapi perkembangan zaman. Menyitir kaidah ilmu kalam.  

“Al-‘Alam mutaghoyirun wa kullu mutaghoyirin haditsun, semua yang di dunia ini selalu berubah, dan perubahan itu perlu diperbarui. Maka organisasi NU perlu terus melakukan pembaruan agar tercapai tujuan yang diharapkan,” ujarnya. 

Hasil keputusan konferensi menetapkan KH Ahmad Suyuti sebagai Rais Syuriah dan Kiai Muhafidz sebagai Ketua MWCNU Kertek untuk masa khidmat 2024-2029. Dalam pemilihan, Kiai Muhafidz memperoleh 13 suara, sementara H Sumantoro (Ketua Tanfidziyah saat ini) dan H Slamet Ma’arif masing-masing memperoleh 10 suara.

Dalam sambutannya sebagai Ketua Terpilih, Kiai Muhafidz mengajak seluruh elemen NU di Kecamatan Kertek untuk bersatu memajukan NU Kertek.  

“Kami berharap semua elemen NU di Kecamatan Kertek, baik Pengurus MWC, Pengurus Ranting, Pengurus Ansor, Muslimat, Fatayat, maupun banom dan lembaga mau bersinergi dan bekerja sama. NU Kertek akan lebih maju jika kita bersatu dan bekerja sama. Amanat ini terlalu berat jika hanya kami sendiri yang melaksanakannya. Mari kita bersinergi untuk kemajuan bersama,” tutupnya. 

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain  Rais Syuriah MWCNU Kertek KH Ahmad Suyuti, Ketua PCNU Wonosobo KH Abdurrahman Efendi, Camat Kertek Misro, Ketua Ranting NU se-Kecamatan Kertek, serta Ketua Badan Otonom NU. Selain itu, hadir juga para ketua organisasi kemasyarakatan, seperti Ketua MUI KH Muhammad Alim, Alh, Ketua IPHI H Abdul Qodir, dan Ketua ICMI Orsat Kertek Trisno Sujati,bersama tamu undangan lainnya.



ARTIKEL TERKAIT