- 04 Desember 2024
NAHDLIYIN.COM, Sidoarjo – Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) menggelar workshop “Pembuatan Konten Kreatif Berbasis Nilai Aswaja dan Moderasi Beragama” di Hall Kampus 2 Unusida Lingkar Timur, Sidoarjo pada Senin, (25/11/2024).
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara PC ISNU dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Filkom Unusida). Sasarannya adalah siswa, mahasiswa dan anggota ISNU Kabupaten Sidoarjo.
Workshop ini menghadirkan pembicara kunci yakni Ketua PW ISNU Jawa Timur Prof. M. Mas'ud Said, Ketua PC ISNU Sidoarjo sekaligus Instruktur Nasional Moderasi Beragama, H Sholehuddin dan Kader ISNU sekaligus Konten Kreator, Ahadin Syarifudin Fahmi Adimara.
Ketua PC ISNU Sidoarjo, Sholehuddin menyebut kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Lahir ke-25 ISNU sekaligus menyongsong Kongres ISNU yang akan berlangsung di Balikpapan pada 29-30 November 2024.
Di samping itu, kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Guru Nasional yang dirayakan setiap 25 November karena bagaimanapun jasa guru sangat besar. PC ISNU melakukan potong tumpeng.
Terkait kegiatan workshop, Sholehuddin mengatakan bahwa pihaknya ingin membekali para generasi 'Z' dan milenial menjadi konten kreator berbasis nilai Aswaja dan moderasi beragama mengingat tantangan yang dihadapi dewasa ini.
“Kita sadar, saat ini generasi muda NU belum mampu mengimbangi derasnya narasi di media sosial yang bersifat provokatif, adu domba dan ujaran kebencian yang mengarah pada tindakan intoleransi,” jelasnya.
"Maka, hari ini kita bekali mereka dengan keaswajaan dan moderasi beragama untuk selanjutnya menjadi konten kreator dan kader muda aswaja dan Moderasi Beragama,” imbuh Sholehuddin.
Sementara Wakil Rektor 1 Unusida, Hadi Ismanto menekankan pentingnya literasi digital dalam memperkuat pemahaman agama dan moderasi beragama. Ia menggambarkan semangat mahasiswa di Harvard University melalui visinya adalah future education.
“Siapa yang dapat beradaptasi maka akan dapat bertahan di dunia serba digital saat ini. Konten kreatif berbasis nilai Aswaja tidak hanya mampu menjadi media dakwah yang menarik, tetapi juga mampu menyuarakan toleransi dan kebhinekaan di era digital,” terangnya.
Ketua Pelaksana, Son Haji Arif mengatakan bahwa peserta yang terlibat dalam workshop tersebut merupakan mahasiswa dan siswa yang berasal dari sekolah mitra DKV Unusida.
“Alhamdulillah peserta workshop kali ini berjumlah 75, yang berasal dari seluruh mahasiswa dan siswa perwakilan sekolah yang menjadi mitra dengan DKV Unusida,” jelas Son Haji.
“Tentunya peserta yang mengikuti sudah berkaitan dengan konten kreator atau dunia digital,” tandasnya.