- 04 Desember 2024
NAHDLIYIN.COM, Sumenep – Kepedulian terhadap dhuafa merupakan salah satu cara utama untuk meraih keberkahan dalam hidup. Dengan berbagi kepada mereka, meski sedikit, kita menunjukkan semangat untuk peduli dan membantu sesama.
Keberkahan bukan terletak pada seberapa besar pemberian, tetapi pada niat tulus dan konsistensi dalam berbagi. Setiap langkah kecil yang kita ambil untuk membantu sesama dapat membawa dampak besar dalam kehidupan kita, mendatangkan keberkahan yang tak terhingga. Inilah cara sederhana namun efektif untuk meraih keberkahan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kemenag Sumenep, H. Abdul Wasid, dalam acara Jumat Berkah yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Jumat (29/11/2024).
"Keberkahan tidak bisa didapatkan selain dengan cara-cara yang berkah. Untuk meraih keberkahan tersebut, salah satunya dengan meningkatkan kepedulian terhadap sesama, khususnya terhadap kaum dhuafa." ungkapnya.
Acara yang juga dikemas dengan Santunan Kaum Dhuafa ini, ditempatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batang Batang Sumenep. Acara ini diadakan rutin setiap Jumat, secara bergilir di KUA Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutannya, Abdul Wasid, menegaskan bahwa Dharma Wanita Persatuan harus mendukung dan turut mensupport suaminya dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Sebab support keluarga juga sangat menentukan dalam kinerja pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
“Saya doakan semoga keluarga kita semua banyak mendapatkan keberkahan,” terang H. Abdul Wasid, didampingi Kasi Bimas, H. Zainurrosi, Kasi PAIS, H. Edy Hariyanto, dan Kepala Batang Batang, H. Hasyim As’ari.
Untuk mendapatkan keberkahan tersebut, lanjut Abdul Wasid, salah satunya adalah dengan meningkatkan semangat kepedulian terhadap sesama, khususnya terhadap Kaum Dhuafa.
“Mereka harus kita pikirkan, karena itu saya himbau para pegawai agar menyisakan penghasilan bulanannya untuk para dhuafa, sekecil apapun yang bisa kita berikan,” imbuh Abdul Wasid.
Sebab, lanjutnya, pada hakikatnya pemberian kepada mereka itu bukan soal banyak dan sedikit, tapi soal bagaimana kita memiliki semangat kepedulian. Sebab kalau setiap pemberian harus banyak, tentu dirasa berat. karena itu, tidak masalah kita memberikan sedikit, tapi bisa dilakukan secara rutin.
Abdul Wasid juga menekankan pentingnya dukungan keluarga terhadap pegawai agar mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh keberkahan. Beliau mengajak semua pegawai untuk menyisihkan sedikit dari penghasilan mereka untuk membantu sesama, dengan tujuan bukan soal banyaknya, tetapi semangat kepedulian yang penting.
“Jadi, kita harus punya kemauan dan semangat untuk berbagi. Ini adalah salah satu ikhtiar untuk menggapai keberkahan, walaupun berangkat dari yang kecil-kecil,” ujar Abdul Wasid.