- 21 Maret 2025
NAHDLIYIN.COM, Tegal – Klinik Pratama Nahdlatul Ulama (NU) Jatinegara resmi beroperasi pada Rabu (12/2/2025), menegaskan komitmen NU dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas. Peresmian ini menjadi momentum penting yang dihadiri berbagai tokoh, termasuk Ketua DPC PKB Abdul Aziz, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Maadah, pengurus PCNU, serta masyarakat setempat. Acara ini semakin semarak dengan tausiah penuh makna dari Gus Akib.
Ketua DPC PKB Abdul Aziz menekankan bahwa Klinik NU Jatinegara bukan sekadar fasilitas kesehatan, melainkan bagian dari visi besar NU dalam memperkuat peradaban Islam yang inklusif dan berorientasi pada kepentingan umat.
"Klinik ini harus melayani dengan mengedepankan adab santri, menciptakan peradaban yang lebih baik tanpa diskriminasi," ujar Abdul Aziz, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Ia mengapresiasi inisiatif NU dalam menghadirkan layanan kesehatan yang dapat menjangkau masyarakat, terutama di wilayah pinggiran.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Dapil 5, Maadah, turut menyampaikan kebanggaannya atas berdirinya klinik ini di Jatinegara, kampung halamannya.
"Ini merupakan bentuk nyata komitmen NU dalam meneruskan perjuangan ulama demi kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Ketua MWC NU Jatinegara, Muhammad Ramdon, menegaskan bahwa keberadaan Klinik NU Jatinegara merupakan hasil nyata dari semangat gotong royong warga Nahdliyin. Klinik ini terwujud melalui koin NU, donasi masyarakat, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi lain seperti Muhammadiyah.
"Klinik ini adalah bukti nyata sinergi dan kebersamaan kita semua," ujarnya.
Klinik NU Jatinegara dirancang sebagai pusat layanan kesehatan yang mengedepankan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dengan pendekatan ramah, profesional, dan berbasis kebutuhan masyarakat. Tidak hanya melayani pengobatan, klinik ini juga berfungsi sebagai pusat edukasi kesehatan dengan berbagai program penyuluhan dan layanan preventif.
Peresmian Klinik NU Jatinegara menjadi tonggak penting dalam peran NU yang tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga aktif dalam bidang sosial dan kesehatan. Klinik ini diharapkan menjadi model layanan kesehatan berbasis keumatan yang profesional dan berkualitas, sekaligus simbol semangat gotong royong dan kebersamaan umat.
Dengan berdirinya Klinik NU Jatinegara, NU kembali membuktikan eksistensinya dalam mewujudkan kesejahteraan jasmani dan spiritual umat secara berkelanjutan. Klinik ini menjadi bukti nyata bahwa NU terus bergerak maju dalam melayani masyarakat dengan semangat inklusivitas dan kebermanfaatan bagi semua.