Koin NU Magelang Tembus Rp6,5 Miliar, Bukti Kuatnya Gerakan Filantropi Nahdliyin

NAHDLIYIN.COM, Magelang – Sepanjang tahun 2024, Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) Kabupaten Magelang berhasil menghimpun dana Koin NU sebesar Rp6.508.280.891. Capaian ini mengukuhkan peran strategis LAZISNU Magelang sebagai lembaga filantropi yang semakin berkembang di tingkat nasional.

Staf Administrasi dan Keuangan NU Care-LAZISNU Magelang, Putri Laelatul Fauziah, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil dari perjuangan panjang yang dihadapkan pada berbagai tantangan. Gerakan Koin NU di Kabupaten Magelang mulai digencarkan secara masif sejak 2019 dan terus menunjukkan pertumbuhan positif.

"Tantangan yang kami hadapi cukup beragam, mulai dari rendahnya kesadaran masyarakat hingga keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di LAZISNU Magelang," ujarnya kepada Nahdliyin.com, Senin (10/3/2025).

Untuk mengatasi tantangan tersebut, LAZISNU Magelang mengadakan berbagai program peningkatan kapasitas, seperti pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) bagi pengurus di tingkat kecamatan (MWCNU) hingga tingkat dusun (Ranting NU). Hasilnya, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Koin NU meningkat secara signifikan, yang berdampak pada peningkatan jumlah dana yang terkumpul setiap tahunnya.

Dampak Nyata dan Transparansi Pengelolaan
Meski terus berkembang, pengelolaan Koin NU tidak lepas dari kendala, salah satunya keterlambatan pelaporan di tingkat ranting, yang berimbas pada laporan di tingkat Pengurus Cabang (PC). Namun, dengan kerja keras dan komitmen tinggi, LAZISNU Magelang berhasil mencapai target penghimpunan Koin NU pada akhir tahun 2024.

"Program ini telah menunjukkan dampak nyata, seperti meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan," terang Putri.

Meskipun belum ada data spesifik mengenai tren penghimpunan dari tahun ke tahun, Putri menegaskan bahwa perkembangan Koin NU Magelang terus menunjukkan tren positif. Kepercayaan masyarakat terhadap LAZISNU semakin kuat berkat pengelolaan yang sistematis dan transparan.

Dari Gerobak Cilok hingga Modal Usaha, Menebar Manfaat bagi Masyarakat
Saat ini, berbagai program pemberdayaan telah dijalankan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Salah satunya adalah bantuan gerobak cilok dan modal usaha bagi pedagang kecil.

"Kami berharap penghimpunan Koin NU terus meningkat sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat, khususnya di Kabupaten Magelang," ungkapnya.

Ia menutup dengan harapan besar bahwa Koin NU dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam membantu masyarakat kecil dan dhuafa di Indonesia.

"Dengan harapan dan mimpi-mimpi ini, Koin NU dapat terus menjadi berkah bagi lebih banyak orang," pungkasnya.