Jum'at, 28 Maret 2025 23:23 WIB

Simbol Harmoni, Kubu Raya Cetak Sejarah Kantor PCNU dan Muhammadiyah Berdiri di Satu Lahan


  • Kamis, 13 Maret 2025 20:40 WIB

NAHDLIYIN.COM, Kubu Raya – Sebuah langkah monumental diambil oleh Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo. Untuk pertama kalinya di Indonesia, kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kubu Raya akan dibangun dalam satu lahan. Inisiatif ini menjadi simbol nyata harmoni dan persatuan dua organisasi Islam terbesar di Tanah Air.

“Kedua organisasi besar Islam ini harus kita rawat dan jaga bersama. Karena itu, kami bercita-cita membangun kantor Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah di lokasi yang sama dengan PCNU. Tak hanya itu, akan ada pula kantor Forum Komunikasi Umat Beragama serta rumah adat Nusantara, sehingga kawasan ini menjadi pusat keberagaman dan mempererat hubungan antara NU dan Muhammadiyah,” ungkap Bupati Sujiwo usai buka bersama dengan Nahdliyin di kantor PCNU Kabupaten Kubu Raya, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Rabu (12/3/2025) petang.

Pembangunan kawasan ini bukan sekadar simbol persatuan, tetapi juga langkah strategis dalam mendorong kemandirian kedua organisasi. Bupati Sujiwo berharap, baik NU maupun Muhammadiyah, dapat menjadi organisasi yang minimal semi-mandiri sehingga mampu menjalankan peran dan fungsinya secara maksimal tanpa bergantung sepenuhnya pada bantuan eksternal.

“Tujuan utama saya adalah menguatkan persatuan antara dua organisasi Islam terbesar ini agar dapat terus menjaga keberagaman. Insya Allah, kami akan menghibahkan tanah untuk PD Muhammadiyah, dan ke depan akan kita bangun bersama-sama. Nantinya, kawasan ini akan menjadi pusat sekretariat sebagaimana kantor PCNU yang sudah ada,” tambahnya.

Lebih dari sekadar pembangunan fisik, Bupati Sujiwo juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga dan merawat keberadaan kedua organisasi Islam ini. Ia menegaskan bahwa NU dan Muhammadiyah harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Dalam kepemimpinan saya bersama Wakil Bupati Sukiryanto selama lima tahun ke depan, kami berharap NU dan Muhammadiyah semakin solid dalam mengawal persatuan. Keberagaman adalah kekuatan, dan kami ingin memastikan harmoni ini terus terjaga,” tegasnya.

Dengan rencana besar ini, Kubu Raya tak hanya mencetak sejarah, tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk terus membangun persatuan dalam keberagaman.



ARTIKEL TERKAIT