Perkuat Solidaritas Umat melalui Sosialisasi Gerakan Koin NU Peduli di Indramayu

NAHDLIYIN.COM, Indramayu – Masjid Uswatun Hasanah, Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu menjadi saksi terselenggaranya kegiatan Sosialisasi Gerakan Koin NU Peduli. Acara ini merupakan bagian dari Safari Khotmil Qur’an yang diinisiasi oleh PC Fatayat NU Kabupaten Indramayu.

Kegiatan ini dihadiri oleh kader dan pengurus PAC Fatayat NU dari empat kecamatan zona 2, yakni Kecamatan Krangkeng, Kedokanbunder, Karangampel, dan Juntinyuat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Indramayu, Supriyatin, beserta rombongan. Pada kesempatan ini, PAC Fatayat NU Kecamatan Krangkeng bertindak sebagai tuan rumah.

Ketua NU Care Lazisnu Kecamatan Kedokanbunder, Amin Hidayat, menyampaikan apresiasi kepada PAC Fatayat NU Krangkeng atas kesempatan yang diberikan untuk menyosialisasikan Gerakan Koin NU Peduli kepada kader dan pengurus Fatayat NU se-wilayah zona 2 Indramayu Timur.

Amin menjelaskan bahwa Gerakan Koin NU Peduli merupakan aksi sosial yang bertujuan menghimpun dana dari masyarakat Nahdliyin dalam bentuk uang receh atau koin untuk kepentingan umat. Gerakan ini telah berkembang menjadi sebuah inisiatif nasional guna meningkatkan kemandirian organisasi dan kesejahteraan masyarakat.

"Gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian organisasi Nahdlatul Ulama dengan memanfaatkan jaringan struktural dan kader NU untuk menghimpun dana. Sejumlah manfaat dari gerakan ini telah terwujud, di antaranya pembelian mobil NU Peduli dan pemberian beasiswa NU yang telah terlaksana di MWC NU Kedokanbunder," ujar Amin.

Ia berharap, dengan adanya dukungan dari Fatayat NU, Gerakan Koin NU Peduli dapat berjalan lebih optimal di wilayah Indramayu Timur.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Indramayu, Supriyatin, juga menyampaikan apresiasi terhadap program Fatayat NU Berbagi, yang telah berjalan selama enam tahun. Program ini semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, terbukti dengan donasi yang terus meningkat setiap tahunnya.

"Program Fatayat NU Berbagi yang memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa ini adalah bukti nyata bahwa Fatayat peduli terhadap sesama umat," ungkap Supriyatin.

Sebagai penutup, kegiatan sosialisasi diakhiri dengan buka puasa bersama di Balai Desa Krangkeng, yang menjadi simbol kebersamaan dan ukhuwah antarwarga Nahdliyin. Momen ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memperkuat solidaritas dalam mewujudkan kebaikan sosial di tengah masyarakat.