- 19 Juni 2025
NAHDLIYIN.COM, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menggelar program unggulannya, Dakwah Sphere, di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (13/5/2025). Kegiatan yang telah memasuki edisi kelima ini menjadi wadah strategis untuk meningkatkan kualitas, wawasan, dan strategi dakwah para dai serta pegiat dakwah di Indonesia.
Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH Abdullah Syamsul Arifin, menegaskan bahwa Dakwah Sphere bukan sekadar forum berbagi ilmu, namun juga merupakan ajakan untuk para dai melakukan pengembangan kapasitas diri agar mampu menyampaikan ajaran Islam secara inklusif, adaptif, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, khususnya warga Nahdliyin.
“Sejalan dengan arahan Ketua Umum PBNU, Lembaga Dakwah PBNU ditugaskan untuk merancang kurikulum dan strategi dakwah yang mampu menjangkau seluruh segmen warga Nahdlatul Ulama, di mana pun berada,” ujar KH Abdullah.
Dalam forum ini, para peserta diajak mendalami berbagai tantangan dan peluang dakwah di era digital yang serba cepat dan penuh dinamika. Menurut KH Abdullah, dai masa kini perlu mampu merancang materi dakwah yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman dan cara berkomunikasi masyarakat modern.
Meski harus mengikuti arus zaman, PBNU menekankan bahwa karakter dakwah tetap harus mencerminkan nilai-nilai Islam yang ramah, bukan marah-marah. Dakwah yang santun, menyentuh hati, dan mengedepankan pendekatan sosial dinilai lebih efektif dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan.
“Kita ingin kembali menghidupkan semangat dakwah ala Wali Songo—pendekatan yang penuh kelembutan, menghargai budaya luhur yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam, serta menggugah kesadaran masyarakat lewat interaksi sosial yang humanis,” tegasnya.
KH Abdullah juga menambahkan bahwa dakwah ideal harus mampu mencerdaskan umat secara intelektual, bukan hanya spiritual. Ia meyakini bahwa warisan metode dakwah Wali Songo tetap relevan diterapkan dalam konteks kekinian, karena kekuatannya sudah mengakar kuat dalam masyarakat, bahkan tetap hidup meski zaman dan kepemimpinan berganti.
Dakwah Sphere menjadi program rutin bulanan PBNU sejak pertama kali digelar pada 14 Januari 2025. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 30 Desember 2025 dengan menghadirkan para narasumber kompeten dari berbagai latar belakang.
Edisi kali ini menghadirkan dai kondang KH Taufiqurrahman atau yang dikenal dengan sebutan Ustaz Pantun, Hj Yati Priyati, dan tokoh komedi religi Harabdu Tohar (Bang Bedu). Nama-nama besar lain seperti Rhoma Irama, KH Subki Al-Bughury, Ustaz Hafidz Salim, dan Ustazah Lulung Mumtaza juga pernah meramaikan panggung Dakwah Sphere sebelumnya.
Rangkaian acara dimulai dengan istigasah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sesi berbagi pengalaman antar dai, hingga tausiyah dan arahan dari para narasumber, menjadikan Dakwah Sphere sebagai kombinasi antara spiritualitas, intelektualitas, dan budaya dakwah yang berdaya transformasi tinggi.