Sabtu, 12 Juli 2025 04:15 WIB

LD-PBNU Dorong Dai NU Responsif Zaman Lewat Forum Dakwah Sphere


  • Kamis, 19 Juni 2025 16:05 WIB

NAHDLIYIN.COM, Jakarta – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD-PBNU) terus memperkuat peran strategis dai NU di era digital dengan menghadirkan ruang kolaboratif bertajuk Dakwah Sphere: Ngaji dan Temu Pegiat Dakwah Digital NU, yang digelar pada Selasa,(17/6/2025).

Acara ini menjadi ajang berbagi ilmu, semangat, dan pengalaman bagi para dai lintas platform agar dakwah tetap kontekstual dan relevan di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Ketua LD-PBNU Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin membuka acara secara resmi, didampingi oleh Sekretaris LD-PBNU KH. Nurul Badruttamam, MA. Dalam sambutannya, KH. Abdullah menegaskan bahwa esensi dakwah tetap sama: menyampaikan amar ma’ruf nahi munkar, sebagaimana yang ditegaskan dalam Surah Ali Imran ayat 110.

“Jangan pernah minder meski tidak dikenal. Seperti kata Imam al-Ghazali, bukan popularitas yang penting, tapi keikhlasan dalam mengemban amanah dakwah,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber utama, Dr. KH. Mulawarman Hannase, Lc., MA.Hum, Kepala Bidang Diklat Masjid Istiqlal, mengangkat pentingnya penguatan literasi keulamaan melalui program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI). Program ini, menurutnya, merupakan gagasan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, untuk menjawab kebutuhan akses pendidikan tinggi bagi para santri.

“PKUMI menjadi ikhtiar agar santri tidak hanya setara, tapi juga mendapat prioritas karena peran mereka sangat vital dalam sejarah dan masa depan bangsa,” jelasnya.

KH. Mulawarman juga memperkenalkan berbagai program dakwah rutin di Masjid Istiqlal, mulai dari Subuh hingga Maghrib, serta kegiatan spiritual seperti istighotsah, yasinan, ratiban, dan kajian tasawuf yang dipimpin langsung oleh Imam Besar setiap malam Jumat.

Sementara itu, dai kondang Ustadz Taufiqurrahman dikenal luas dengan gaya ceramah berpantunnya, mendorong para dai muda agar tak gagap teknologi dan aktif di ranah digital. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keberkahan dakwah dengan khidmat kepada guru.

“Ulama-ulama besar tidak lahir begitu saja. Mereka tumbuh karena kesungguhan dalam berkhidmat kepada guru-gurunya,” tegasnya.

Sebagai bentuk konkret sinergi, forum ini ditutup dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara LD-PBNU dan Diklat BPMI. Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi:

  • Standardisasi Imam dan Khatib Jum’at
  • Produksi Podcast Dakwah
  • Penulisan Buku-Buku Dakwah
  • Seminar Nasional Dakwah

Dakwah Sphere bukan sekadar forum diskusi, melainkan simbol keseriusan LD-PBNU dalam mempersiapkan dai NU agar tetap adaptif terhadap zaman, tanpa kehilangan jati diri dan integritas keulamaan. Dengan sinergi dan literasi yang kuat, para dai diharapkan mampu menjadi penjaga moral dan penuntun umat di tengah derasnya arus informasi digital.



ARTIKEL TERKAIT