Senin, 08 Desember 2025 03:23 WIB

Kasus Flu Naik Drastis, Dokter NU Beberkan Penyebab dan Cara Mencegahnya


  • Selasa, 07 Oktober 2025 12:03 WIB

NAHDLIYIN.COM, Jakarta – Belakangan ini, kasus flu, batuk, pilek, hingga demam kembali merebak di berbagai daerah. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun menjadi kelompok yang paling sering terserang.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), dr Muhammad S Niam, menjelaskan bahwa lonjakan kasus ini tidak hanya disebabkan oleh cuaca yang tak menentu, tetapi juga karena virus influenza tipe A dan B yang sedang aktif menyebar.

“Gejala yang muncul biasanya demam, nyeri badan, batuk, dan pilek,” ujar dr Niam, dikutip dari NU Online, Senin (6/10/2025) malam.

Selain itu, dr Niam menambahkan, Human Metapneumovirus (HMPV) juga ikut berperan. Virus ini banyak menyerang anak-anak dan menimbulkan gejala serupa flu biasa, mulai dari pilek, batuk, demam, hingga sesak napas.

Menurut dr Niam, perubahan cuaca ekstrem membuat daya tahan tubuh menurun. Saat suhu berubah drastis, tubuh memerlukan lebih banyak energi dan nutrisi untuk beradaptasi.

“Cuaca ekstrem bisa menyebabkan stres dan kelelahan, yang akhirnya melemahkan sistem imun. Belum lagi paparan polusi dan alergen yang memicu alergi serta peradangan,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pola hidup masyarakat yang mulai longgar dalam menjaga kesehatan. Banyak yang abai terhadap kebersihan, jarang mencuci tangan, dan enggan memakai masker meski sedang tidak enak badan.

Anak-anak Paling Rentan

Anak-anak menjadi kelompok paling mudah tertular karena sistem imun mereka belum sempurna. Aktivitas di tempat ramai seperti sekolah dan taman bermain membuat mereka lebih sering terpapar virus.

“Mereka sering berinteraksi di lingkungan padat, jadi risiko penularannya tinggi,” kata dr Niam.

Agar tidak mudah tertular, dr Niam mengimbau masyarakat untuk kembali menerapkan gaya hidup sehat dan disiplin dalam protokol kesehatan.

“Perbanyak makanan bergizi, olahraga teratur, tidur cukup, dan segera berobat jika muncul gejala. Jangan remehkan flu, karena bisa berkembang jadi infeksi berat,” pesannya.
 



ARTIKEL TERKAIT