Senin, 08 Desember 2025 02:29 WIB

Luncurkan PO NU Trans, PCNU Cilacap Wujudkan Kemandirian Ekonomi Keumatan


  • Kamis, 09 Oktober 2025 15:58 WIB

NAHDLIYIN.COM, Cilacap – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cilacap menorehkan langkah bersejarah dengan meluncurkan PO NU Trans, unit usaha baru di bawah Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) Cilacap.
Peluncuran ini berlangsung penuh semangat dalam acara Kickoff Hari Santri 2025, Rabu (8/10/2025), di Aula Gedung Pusdiklat PCNU Cilacap.

Dua unit bus berkapasitas 50 penumpang resmi diperkenalkan di hadapan ratusan hadirin. Kehadiran NU Trans bukan sekadar layanan transportasi, tetapi simbol gerak nyata NU dalam memperkuat ekonomi umat dan membuka jalan baru bagi kemandirian organisasi.

Ketua PCNU Cilacap, H. Paiman Sahlan, dalam sambutannya menegaskan bahwa peluncuran NU Trans merupakan bentuk nyata melanjutkan semangat Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang digelorakan para ulama.

“Hari ini kita melanjutkan perjuangan itu bukan dengan senjata, melainkan dengan karya. Salah satunya melalui peluncuran NU Trans yang akan membantu transportasi, khususnya perjalanan wisata religi,” ungkapnya.

H. Paiman menambahkan, Nahdlatul Ulama sebagai jam’iyyah diniyyah ijtimaiyyah memiliki tanggung jawab luas, tidak hanya dalam urusan keagamaan, tetapi juga sosial dan ekonomi.

“Hari ini kita ingin menyeimbangkan antara perayaan dan pelayanan. NU Trans adalah bagian dari pelayanan itu. Kami mengajak MWCNU dan biro pariwisata untuk bersinergi agar keberadaan NU Trans benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Cilacap,” tuturnya.

Tiga Misi Besar NU: Agama, Ekonomi, dan Kebangsaan

Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Cilacap KH Su’ada Adzkiya mengajak seluruh warga NU untuk melanjutkan perjuangan para sesepuh yang telah mewariskan semangat juang dan pengabdian.

“Kita patut bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang diperjuangkan para ulama. Kini tugas kita meneruskan perjuangan itu sesuai kemampuan masing-masing,” katanya.

Menurut Kiai Su’ada, peluncuran NU Trans sejalan dengan tiga misi utama berdirinya NU: memperdalam pemahaman keagamaan, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan memperkuat kesadaran bernegara.

“NU Trans menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat,” tegasnya.

Apresiasi juga datang dari Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rahman yang hadir dalam kesempatan terpisah. Ia menilai langkah PCNU Cilacap sebagai terobosan inspiratif dalam membangun kemandirian ekonomi.

“Saya bangga BUMNU Cilacap telah meluncurkan PO NU Trans. Ini keren, dan semoga menjadi inspirasi bagi lembaga lain dalam menggerakkan ekonomi keumatan,” ujarnya.

Puncak acara ditandai dengan tayangan video berdurasi tiga menit yang menandai peresmian PO NU Trans. Lima tokoh utama — KH Su’ada Adzkiya, H. Paiman Sahlan, KH Ma’mun Faozi, Budi Narimo, dan Indah Mayasari — secara simbolis menempelkan telapak tangan mereka pada layar videotron bergambar logo tangan.
Sekejap kemudian, video menampilkan atraksi dua unit bus NU Trans yang muncul gagah di layar besar. Riuh tepuk tangan dari sekitar 150 undangan pun mengiringi momen bersejarah itu.

Hadir dalam acara tersebut jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah, lembaga serta badan otonom NU, dan perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWCNU) se-Kabupaten Cilacap.

Dengan peluncuran PO NU Trans, PCNU Cilacap menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berdaya dalam bidang ekonomi.
Dari semangat Resolusi Jihad kini lahir “Resolusi Ekonomi Umat”, membawa pesan kuat: perjuangan tak lagi di medan tempur, melainkan di jalan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.



ARTIKEL TERKAIT