- 20 Januari 2025
NAHDLIYIN.COM, Jombang – Lahan pertanian di sebelah Kantor Kecamatan Banjar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, menjadi pusat perhatian pada Kamis pagi (9/1/2025). Puluhan orang berkumpul di kawasan Taman Edukasi Banjarsari Agro Community (BAC) untuk menyaksikan peluncuran program baru yang digagas oleh NU Care-Lazisnu Jawa Timur.
Pantauan di lokasi menunjukkan kehadiran sejumlah tokoh penting. Turut hadir Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Kikin Abdul Hakim; Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq; Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PWNU Jatim, H A Afif Amrullah; serta Ketua LAZISNU PCNU Jombang, Hj Eka Susanti.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PCNU Jombang, Fahmi Arwani; Direktur Perlindungan Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr Rahmat; dan Kepala Desa Banjarsari, H Basyaruddin Shaleh.
Ketua NU Care-Lazisnu PWNU Jawa Timur, H A Afif Amrullah, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap kaum santri. Melalui tanam raya ini, pihaknya memulai Program Sedekah Pangan Santri Nusantara, yang bertujuan menyediakan bahan pangan bagi santri di berbagai pondok pesantren di Indonesia.
"Ini merupakan program kolaborasi untuk mengotimalkan dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) di bidang pertanian yang didukung oleh Majelis Telkomsel Takwa (MTT)," katanya.
Selain itu, kata Afif, NU Care-LAZISNU PWNU Jawa Timur menggandeng juga sejumlah pihak untuk menyukseskan program ini. Beberapa mitra kerja sama itu antara lain Lazisnu dan LPP PCNU Jombang, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Pemerintah Desa Banjarsari dan beberapa perusahaan bidang pertanian.
“Alhamdulillah, Kepala Desa Banjarsari mendukung program ini dengan menyediakan lahan seluas sepuluh hektar. Untuk tahap awal ini kami mulai dengan menanam padi seluas dua hektar dan diupayakan akan terus berkembang. Prosesnya dikawal oleh para pakar pertanian yang ada di LPP PCNU Jombang dengan metode budidaya tanaman sehat dan nanti hasil pertaniannya akan didistribusikan untuk kebutuhan pangan para santri dan para dhuafa di Kabupaten Jombang,” jelas Afif.
Ketua PWNU Jawa Timur KH Kikin Abdul Hakim mengatakan, program ini merupakan inovasi kolaborasi yang ideal antara masyarakat dan pemerintah. Sudah selaknya dana ZIS diarahkan untuk program-program pemberdayaan yang bersifat jangka panjang. Apalagi program ini juga selaras dengan visi pemerintah untuk menjamin ketahanan dan swasembada pangan.
“Dari Banjarsari ini, saya berharap PCNU Jombang bisa mengembangkannya di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Jombang. Dan nanti LAZISNU PWNU Jawa Timur bersama dengan Lembaga Pengembangan Pertanian saya harap juga terus mengembangkannya di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur,” jelas Gus Kikin, sapaan akrabnya.
Gus Kikin optimis program ini dapat dikembangkan di Jawa Timur melihat potensi geografis dan sumber daya yang ada di Nahdlatul Ulama.
“Hal ini juga bagian dari upaya untuk menghadirkan semangat peringatan haril hari lahir ke-102 Nahdlatul Ulama, yakni bekerja bersama umat untuk Indonesia maslahat,” ujarnya.