- 21 Maret 2025
NAHDLIYIN.COM, Cirebon – Suasana khidmat dan penuh persatuan mewarnai Resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon di Lapangan Sepak Bola Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Minggu (16/2/2025). Acara ini menjadi bukti nyata kekuatan sinergi antara ulama, aparat keamanan, dan pemerintah daerah dalam menjaga persatuan serta keutuhan bangsa.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam peringatan ini, termasuk Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "NU memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kami dari Polri siap bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ujar Kombes Pol Sumarni dalam sambutannya.
Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu, S.I.K., S.Psi., M.H., Wakil Ketua Umum Pengurus Besar NU, Dr. (H.C.) K.H. Zulf Mustofa, Penjabat Bupati Cirebon, Drs. H. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si., Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dr. Sophi Zulfia, S.H., M.H., serta Pjs. Dandim 0620/Kab. Cirebon, Letkol Inf. Wawan Iswanto, S.Sos. Kehadiran ratusan jamaah NU semakin menambah kemeriahan dan kekhidmatan acara ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Sumarni juga menyoroti berbagai isu sosial yang tengah dihadapi Kabupaten Cirebon, termasuk maraknya aksi kekerasan yang melibatkan anak-anak di bawah umur. "Kami mengajak para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anaknya, agar mereka tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah. Jika melihat tindakan kekerasan atau kejahatan lainnya, segera laporkan kepada pihak berwenang," tegasnya.
Senada dengan hal itu, Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu menambahkan bahwa tantangan di era digital semakin kompleks. "Anak-anak kita sekarang sangat mudah terpapar berbagai informasi di dunia maya. Peran keluarga dalam memberikan edukasi dan pengawasan sangatlah penting," ujarnya.
Harlah NU ke-102 ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan ulama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kehadiran aparat kepolisian dan tokoh masyarakat dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera. "Mari kita terus jaga semangat persatuan dan kebersamaan ini demi masa depan bangsa yang lebih baik," pungkas Kombes Pol Sumarni.