- 19 Agustus 2024
NAHDLIYIN.COM, Jakarta – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jakarta Khaidar Tanthowi mendorong pemerintah untuk memastikan kesejahteraan guru
Khaidar juga menyoroti soal peningkatan kompetensi guru, hal itu daspat ditungkan dalam proses pemerataan akses pelatihan dan peningkatan kompetensi guru, memperbaiki sistem rekrutmen, serta memberikan penghargaan yang layak bagi para guru yang berprestasi.
“Selain itu, pemerintah juga perlu memperhatikan kesejahteraan guru honorer dengan memastikan mereka mendapatkan hak-hak yang setara dengan guru PNS (pegawai negeri sipil)," kata Khaidar, Jum'at (16/8/2024).
Lebih dari itu, Pergunu melalui Khaidar juga berharap pemerintah dapat memberikan perhatian kepada dunia pendidikan untuk miningkatkan kualitas.
“Kami berharap pemerintah terus memberikan perhatian yang serius terhadap peningkatan kualitas pendidikan di semua jenjang. Khususnya dalam memperkuat karakter dan moral generasi muda sebagai pondasi bangsa yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi," katanya.
Selain itu, Khaidar berpesan kepada murid Indonesia dalam memperingati HUT ke-79 RI, agar dapat belajar untuk mengahargai jasa pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Ia juga mengajak murid di seluruh Indonesia untuk terus belajar menjadi generasi yang cerdas dan berakahlak mulia.
“Kami para guru mengajak kalian (murid) untuk selalu menghargai jasa pahlawan dan bersemangat dalam belajar. Jadilah generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia, karena di tangan kalianlah masa depan bangsa ini dititipkan. Jangan pernah berhenti bermimpi, bekerja keraslah, dan selalu jaga persatuan serta kerukunan di antara sesama," ujarnya.
Menuju proses mencapai generasi emas 2045, Khaidar lebih lanjut meminta kepada pemerintah harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten, inovatif, dan berkarakter. SDM yang diharapkan, menurut Khaidar, adalah mereka yang memiliki kemampuan literasi teknologi yang tinggi, berpikir kritis, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan global.
“Selain itu, penting juga untuk menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan cinta tanah air, sehingga generasi mendatang mampu menjadi pemimpin yang bijaksana dan berintegritas," pungkasnya.