PAC Mulimat NU Samigaluh Kulon Progo Siap Jaga Amanah Pejuang Kemerdekaan

NAHDLIYIN.COM, Kulon Progo – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap meneruskan dan menjaga amanah para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PAC Muslimat NU Kapanewon Samigaluh Esti Nurwayuningsih. Tidak hanya itu, ia pun mengajak Ibu-ibu untuk bergabung dengan Muslimat NU untuk mempertahankan resolusi Jihad NU dan Islam Aswaja.

"Kami sebagai warga Indonesia yang tergabung dalam wadah Muslimat NU Kapanewon Samigaluh Ikut bertanggung jawab mempertahankan resolusi jihad NU, serta mempertahankan Islam Ahlussuna waljamaah. Oleh karena itu kami berupaya mengak ibu-ibu untuk bergabung dalam naungan Muslimat NU di Samigaluh," ungkap Esti Nurwayuningsih dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/10/2024).

Ia mengatakan dirinya terpilih menjadi Ketua PAC Muslimat NU Kapanewwon Samigaluh Masa Khidmat pada 17 Oktober 2024. 

Untuk menindaklanjuti program kerja PAC Muslimat NU, dirinya teleh membentuk enam ranting Muslimat NU Samigaluh. Enak ranting NU Banjarsari, Pagerharjo, Ngargosari, Gerbosari, Sidoharjo dan Purwoharjo. 

"Kami berharap dengan terbentuknya ranting Muslimat NU, kehadiran kita dapat bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat di Samigaluh," katanya. 

Lebih lanjut, Esti Nurwayuningsih mengatakan pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024 telah melaksanakan pelantikan Pengurus PAC Muslimat NU Kapanewon Samigaluh berserta enam rantinng se-Kapanewon Samigaluh yang dihadiri dari pengurus PC Muslimat NU Kabupaten Kulon Progo, yaitu Ketua PC Muslimat NU Kulon Progo Ima Fatayati berserta pengurus lainna, Siti Dawimah, Yayuk dan Asiyah. 

Bersamaan dengan acara Pengaian Gebyar Sholawat dalam rangka Hari Santri Nasional di Lapangagn Sidowayah Kalurahan Gerbosari. 

"Hari Santi merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu seajarah Bangsa Indonesia yang harus kita jaga bersama demi meneruskan dan menjaga amanah para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia," katanya