Senin, 19 Mei 2025 06:50 WIB

Lakpesdam NU Kota Malang Resmi Luncurkan Madzhab Pemikiran Nahdliyin


  • Kamis, 08 Mei 2025 14:08 WIB

NAHDLIYIN.COM, Malang – Pengurus Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kota Malang secara resmi meluncurkan Kickoff Call for Book Chapter yang juga menandai dimulainya rangkaian kegiatan Nahdliyin Initiative Forum 2025, pada Rabu (7/5/2025). 

Acara pembuka berlangsung di lantai 9 Gedung GLB Universitas Brawijaya, menjadi awal dari rangkaian diskusi akademik bertema “Turath and Human Civilization: Cultural Activity Toward Artificial Intelligence, Environmental Sustainability, and Public Ethics.”

Forum ini bertujuan menghubungkan warisan intelektual Islam klasik (turath) dengan berbagai isu global mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI), keberlanjutan lingkungan, dan etika sosial.

Ketua Lakpesdam NU Kota Malang, Mohammad Anas, menegaskan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai tradisional Islam dalam menjawab tantangan zaman modern. Menurutnya, pembahasan mengenai AI, krisis lingkungan, dan moralitas sosial sering kali luput dari konteks historis dan ideologis yang mengakar.

“Kalau gerakan ini berhasil, sangat layak kita sebut sebagai embrio madzhab pemikiran Nahdliyin,” ungkap Anas, yang juga merupakan alumnus Pesantren Qomaruddin Gresik.

Program ini terdiri dari tiga agenda utama yang akan berlangsung sepanjang Mei hingga Oktober 2025, yakni Call for Book Chapter, Halaqah Fikroh Nahdliyah, serta Konferensi Pemikiran Nahdliyin Initiative Forum 2025.

Menyambut inisiatif tersebut, Mohammad Mahpur dari jajaran PCNU Kota Malang menekankan pentingnya pelibatan Nahdliyin diaspora melalui jejaring Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU. 

“Program ini sangat strategis dan sarat muatan penting. Sudah sepatutnya PCI dilibatkan dalam diskursus besar ini, terlebih dengan dukungan aktif dari berbagai perguruan tinggi di Malang,” tutur Mahpur, alumnus program doktor Psikologi UGM.

Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari perwakilan PCNU Kota Malang, akademisi lintas perguruan tinggi, peneliti, hingga praktisi dari beragam bidang yang memiliki perhatian pada pengembangan wacana Islam kontemporer.
 



ARTIKEL TERKAIT