- 17 Mei 2025
NAHDLIYIN.COM, Jakarta – Ketua Umum Rabithah Masyaikh Sufiah Nusantara, Syeikh Rohimuddin Nawawi Al-Bantani, mengundang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, untuk meresmikan forum pertemuan para sufi se-Asia Tenggara dalam gelaran Kota Sufi III yang akan diselenggarakan pada 21–24 Agustus 2025 di Masjid Bandaraya, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.
Forum internasional ini mengangkat tema “Suci Kalbu, Erat Kasih Sayang” sebagai semangat utama mempererat jejaring spiritual dan persaudaraan antar-ulama sufi kawasan Asia Tenggara.
Dalam kunjungannya ke Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (8/5/2025), Syeikh Rohimuddin menyampaikan bahwa keterlibatan NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara sangat penting dalam acara tersebut.
“Silaturahmi ke PBNU ini bukan sekadar bentuk penghormatan, melainkan bagian dari komitmen untuk menguatkan ajaran Ahlusunnah wal Jamaah. Tidak mungkin ada kegiatan besar berskala Asia Tenggara tanpa melibatkan NU yang sudah dikenal luas, bahkan secara global,” tegasnya.
Menanggapi undangan tersebut, Sekretaris Umum Idarah Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN), KH Ali Abdillah, menyambut baik rencana itu. Ia menilai inisiatif ini sejalan dengan visi PBNU dalam memperkuat peran para pengamal thariqah agar semakin sinergis dan terorganisir.
“PBNU tentu mendukung penuh forum ini. Ini sejalan dengan arahan organisasi untuk merangkul para ahli thariqah dalam kerja sama yang lebih kokoh,” ujar Kiai Ali.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa selain Gus Yahya, Rabithah Masyaikh Sufiah Nusantara juga turut mengundang Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, serta jajaran pengurus pusat JATMAN.
Kiai Ali juga mengungkapkan bahwa komunikasi dan kerja sama antara Rabithah dan JATMAN telah terjalin sebelumnya meski secara informal, dan kini akan diarahkan menuju kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan.
“Pertemuan ini menjadi upaya memperkuat jalinan silaturahim dan menjajaki kerja sama lebih terstruktur. Sebelumnya memang sudah ada interaksi antara Syeikh Rohimuddin dengan beberapa pengurus JATMAN,” jelasnya.
Syeikh Rohimuddin sendiri diketahui telah menjalin komunikasi intensif dengan para tokoh sufi dari berbagai negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, dan Singapura dalam rangka mempersiapkan forum tersebut.