Senin, 10 November 2025 04:23 WIB

PWNU Jakarta dan Polda Metro Jaya Perkuat Kolaborasi Bersama Jaga Jakarta


  • Rabu, 08 Oktober 2025 14:46 WIB

NAHDLIYIN.COM, Jakarta – Sebuah langkah strategis dilakukan untuk memperkuat keamanan dan ketertiban di Ibu Kota. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menjalin sinergi erat dengan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya melalui pertemuan penuh kehangatan di Kantor PWNU II, Jl. TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025) sore.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat peran kolaboratif antara ulama dan aparat keamanan demi mewujudkan Jakarta yang aman, tertib, dan damai.

Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Ma’arif, menegaskan pentingnya memperkuat koordinasi hingga ke level paling bawah.

“Kami mengapresiasi langkah baik ini. Untuk memperkuat pondasi di lapangan, kami menyarankan agar Polda Metro Jaya dapat memerintahkan jajarannya di tingkat Polres dan Polsek untuk juga berkoordinasi secara intens dengan pengurus NU di tingkat kota dan kecamatan,” tutur Kiai Samsul.

Menurutnya, sinergi yang menyentuh akar rumput akan mempermudah penanganan berbagai persoalan sosial dan memperkuat keamanan berbasis partisipasi masyarakat.

“Saya berharap kolaborasi antara Polda Metro Jaya dan PWNU DKI Jakarta dapat menjadi pondasi yang kokoh untuk menciptakan Jakarta yang aman, tertib, dan damai,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, menegaskan bahwa kerja sama dengan organisasi masyarakat, terutama Nahdlatul Ulama, merupakan hal yang tidak bisa ditawar.

“Sinergi dengan Ormas harus tetap terjalin. Polda Metro Jaya punya agenda besar untuk Jaga Jakarta, dan dalam agenda itu peran serta masyarakat melalui organisasi yang telah mapan seperti NU sangatlah penting,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono, Dirbinmas Kombes Pol Harri Muharram Firmansyah, serta Dirintelkam Kombes Pol Miko Indrayana.

Sinergi antara PWNU dan Polda Metro Jaya ini diharapkan menjadi teladan kolaborasi yang harmonis antara ulama dan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas ibu kota. Sebuah langkah nyata bahwa menjaga Jakarta bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.



ARTIKEL TERKAIT