Selasa, 02 Desember 2025 03:15 WIB

PWNU Jatim: NU Harus Menjadi Rumah Besar yang Memberdayakan Umat


  • Senin, 01 Desember 2025 16:05 WIB

NAHDLIYIN.COM, Tuban – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menegaskan kembali pentingnya NU hadir sebagai Rumah Besar yang memberikan perlindungan, pemberdayaan, dan pelayanan nyata bagi masyarakat. Dalam kunjungan silaturahim ke PCNU se-Pantura (Tuban, Bojonegoro, Babat, Lamongan, Gresik), PWNU Jatim memberikan apresiasi khusus atas berbagai inovasi pelayanan sosial dan ekonomi yang dikerjakan oleh PCNU di wilayah tersebut.

Silaturahim yang berlangsung di Gedung Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIK NU) Tuban, Minggu (30/11/2025), dihadiri jajaran PWNU Jatim, antara lain Wakil Rais KH Abdul Matin Jawahir, Katib Syuriyah DR KH Ahsanul Haq, Ketua PWNU KH Kikin Abdul Hakim Mahfud, Wakil Ketua Prof Masykuri Bakri, serta sejumlah pengurus lainnya.

Ketua PWNU Jatim, KH Kikin Abdul Hakim Mahfud, menekankan pentingnya kemandirian dan soliditas NU hingga tingkat MWC dan Ranting.

“Kalau NU di tingkat Ranting dan MWC itu solid, kita tidak perlu risau. NU itu posisinya di atas negara. Karena itu NU tidak perlu meminta-minta ke parpol. Justru dukungan parpol kepada NU adalah hal yang wajar dan semestinya,” ujarnya.

Rais Syuriah PCNU Tuban, Dr KH Ahsan Ghozali, menyambut rombongan PWNU dan menggambarkan NU sebagai rumah besar yang memberikan “keteduhan, kenyamanan, dan kenikmatan” bagi umat. Ia menegaskan bahwa peran pelayanan NU harus terus diperkuat melalui kerja-kerja konkret di daerah.

Dalam sesi laporan program, sejumlah PCNU Pantura memaparkan berbagai terobosan yang telah dijalankan:

PCNU Babat

  • Program Infaq Dana Nahdliyyin – Kartu Sehat NU (IDN-KSNU), layanan mirip BPJS hasil kerja sama dengan RSNU, telah membantu 6.000 warga kurang mampu.
  • Program bedah rumah: 53 rumah di tingkat MWCNU dan 7 rumah di tingkat PCNU.
  • Penguatan dakwah digital melalui situs dan kanal media sosial. 
  • RSNU Babat tipe D dengan 15% saham milik PCNU senilai Rp 7 miliar.

PCNU Bojonegoro

Pengembangan NU Business Corporate (NU-BIC), meliputi usaha transportasi, energi, pertanian, BMT NU, Rusunawa, dan toko ritel modern.

PCNU Tuban

  • Memiliki 216 bidang tanah wakaf dengan nadzir NU, termasuk dalam 10 besar terbanyak di Indonesia.
  • Layanan ekonomi seperti perusahaan air minum, apotek, dan BMT NU di setiap MWC.
  • Layanan pendidikan tinggi (AINU, IIKNU, Akbid NU) serta layanan kesehatan melalui RSNU dan jaringan klinik.

PCNU Gresik

Mengelola dua RSNU, delapan Klinik NU, serta dua Klinik MWC yang sedang dalam proses pendirian.

PCNU Lamongan

Menjalankan program “Sapta Krida NU”, termasuk kemandirian ekonomi one ranting one product dan gerakan GISNU untuk penguatan pembiayaan sosial.

Silaturahim ini menjadi ruang penting untuk saling belajar dan memperkuat jejaring antarcabang. Program-program inovatif tersebut menunjukkan bahwa NU di tingkat daerah mampu menjadi motor kemandirian umat, sekaligus memperluas peran NU dalam pelayanan kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan sosial.

Dengan semangat yang sama, PWNU Jatim mendorong agar setiap PCNU terus mengembangkan model pelayanan yang efektif, inovatif, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat, sehingga NU benar-benar menjadi rumah besar yang meneduhkan dan memberdayakan seluruh Nahdliyin.



ARTIKEL TERKAIT