Rabu, 17 Desember 2025 22:13 WIB

PBNU Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra, Gus Yahya Tegaskan NU Harus Hadir untuk Korban Bencana


  • Rabu, 17 Desember 2025 16:09 WIB

NAHDLIYIN.COM, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memberangkatkan Tim Relawan NU Peduli untuk membantu warga terdampak bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Pelepasan relawan dan bantuan dilakukan di Gudung PBNU, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Tim NU Peduli diberangkatkan melalui jalur darat dengan membawa berbagai bantuan logistik, di antaranya paket sembako, family kit, cooking kit, serta relawan yang akan membantu penanganan bencana hingga layanan trauma healing bagi para penyintas. Hingga saat ini, NU Peduli telah mendirikan 17 posko di tiga provinsi terdampak.

Gus Yahya mengapresiasi gerak cepat Tim NU Peduli yang telah menghimpun bantuan dalam jumlah signifikan. Ia menyebutkan, bantuan yang dikoordinasikan NU Care–LAZISNU dan LPBI mencapai sekitar Rp5,8 miliar, sementara bantuan yang digalang GP Ansor sekitar Rp3,5 miliar.

“Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, saya menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan mendalam atas bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita. Tidak ada alasan bagi jam’iyah NU, dalam keadaan apa pun, untuk tidak hadir berkhidmat membantu penanggulangan dampak bencana,” tegas Gus Yahya.

Ia menjelaskan, PBNU telah membentuk satuan tugas khusus NU Peduli yang melibatkan LPBI, LAZISNU, dan berbagai badan otonom NU. Satgas ini bertugas mengoordinasikan pendirian posko, rekrutmen relawan, serta mobilisasi sumber daya bantuan di lapangan.

Gus Yahya juga menegaskan pentingnya konsolidasi dan kebersamaan seluruh elemen NU dalam merespons bencana. Menurutnya, kehadiran NU bukan semata untuk kepentingan individu, melainkan kepentingan jam’iyah dan bangsa Indonesia secara luas.

Sementara itu, Wakil Ketua LPBI PBNU Affan Asirozi menyampaikan bahwa relawan NU Peduli akan bertugas hingga dua bulan, termasuk memberikan layanan trauma healing. Ia merinci wilayah terdampak di Aceh seperti Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Utara, serta di Sumatra Barat meliputi Agam, Padang Pariaman, dan Lima Puluh Kota. Selain itu, satu unit mobil sanitasi air bersih juga diberangkatkan ke Sumatra Barat untuk membantu pemenuhan kebutuhan air layak konsumsi.

Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa menambahkan, penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap hingga kondisi warga benar-benar pulih. Ia juga mengajak masyarakat dan warga NU untuk terus berpartisipasi dalam penggalangan donasi bagi korban bencana di berbagai daerah.

Melalui gerakan NU Peduli, PBNU berharap solidaritas warga NU di seluruh Indonesia terus menguat, sehingga proses pemulihan bagi para penyintas bencana dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan.



ARTIKEL TERKAIT