- 13 Desember 2025
NAHDLIYIN.COM, Serang – Idaroh Wustho Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) Provinsi Banten menggelar kegiatan silaturrahim dan pembukaan resmi pengajian bulanan pada Ahad, (18/5/ 2025). Acara ini diikuti oleh para pengurus JATMAN dari berbagai wilayah di Banten dan diisi dengan kajian kitab-kitab klasik (kitab kuning) sebagai bagian dari penguatan spiritual dan intelektual kader thariqah.
Pengajian bulanan ini mengangkat tiga disiplin ilmu keislaman utama, yakni tasawuf, fikih, dan tauhid. Kajian pertama dimulai dengan pembahasan kitab Anwarul Qudsiyyah karya Imam Abdul Wahab al-Sya’rani, yang menjadi rujukan utama dalam menjalankan thariqah Syadziliyah. Rois Idaroh Wustho JATMAN Banten, KH. Thobary Syadziliy, menekankan pentingnya memahami praktik bertarekat yang benar berdasarkan ilmu tasawuf dalam bingkai Ahlus Sunnah wal Jamaah.
"Kitab Anwarul Qudsiyyah merupakan referensi utama dalam memahami tarekat Syadziliyah secara mendalam dan lurus sesuai ajaran para ulama," ujar KH. Thobary.
Setelah kajian tasawuf, acara dilanjutkan dengan pembahasan fikih mazhab Syafi’i melalui kitab Fathul Mu’in, yang dipimpin oleh KH. Imadudin Usman. Beliau dikenal memiliki keahlian mendalam dalam bidang fikih sejak lama dan dipercaya untuk mengampu kajian ini.
Selanjutnya, pengajian ditutup dengan kajian ilmu tauhid melalui kitab Fathul Majid karya ulama besar asal Banten, Syaikh Nawawi al-Bantani. Kajian ini dipimpin oleh KH. Tb. Uuf Zaki Gufron yang didaulat sebagai muqri kitab tersebut.
Kegiatan pengajian bulanan ini bertujuan untuk menghidupkan spiritualitas para pengurus dan anggota JATMAN dengan basis ilmu yang kokoh, sekaligus membumikan ajaran thariqah di tengah masyarakat melalui pendekatan ilmiah dan keilmuan yang sistematis.
Dalam arahannya, KH. Thobary Syadziliy juga mengajak para pengurus untuk lebih mandiri dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan JATMAN ke depan dan mendorong semangat gotong royong antar sesama pengurus sebagai bentuk kemandirian dan kesungguhan dalam berkhidmat.