Senin, 15 Desember 2025 10:42 WIB

Demi Menyelamatkan NU, Nyai Machfudhoh Dukung Penuh Penetapan Pj Ketum PBNU KH Zulfa Mustofa


  • Rabu, 10 Desember 2025 18:14 WIB

NAHDLIYIN.COM, Jakarta – Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus putri pendiri NU KH Abdul Wahab Hasbullah, Nyai Machfudhoh Aly Ubaid, menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar yang menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU dalam Rapat Pleno di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Menurut Nyai Machfudhoh, penetapan tersebut merupakan kewenangan absolut Rais Aam sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam jam’iyyah.
“Keputusan ini hak dan sah. Ini demi menyelamatkan NU,” tegasnya.

Nyai Machfudhoh mengungkapkan bahwa dinamika internal beberapa pekan terakhir telah dijelaskan secara lengkap dalam Forum Sesepuh dan Mustasyar NU di Tebuireng, yang juga ia hadiri.

“Saya dengarkan langsung kronologi hingga situasinya menjadi seperti ini. Untuk menyelamatkan NU ya memang harus begitu,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa dalam kondisi organisasi yang memerlukan ketegasan, Rais Aam berhak mengambil keputusan strategis.

“Kalau ini dibiarkan, bisa makin jauh. Saya kira ini kebijakan yang tepat. Banyak wilayah pun memahami, karena mereka cinta NU,” ujarnya.

Usul Percepat Pembentukan Panitia Muktamar

Untuk mengembalikan stabilitas organisasi, Nyai Machfudhoh mengusulkan agar panitia muktamar segera dibentuk.

“Saya mengikuti seluruh rangkaian, baik Syuriyah maupun Tanfidziyah. Ini harus segera ditata,” katanya.

Ia juga menyinggung salah satu pemicu polemik, yaitu perbedaan pandangan mengenai pengisian pemateri Akademi Kepemimpinan Nasional NU (AKN NU).

“Ini menyangkut pengkaderan. Kalau diisi orang yang tidak tepat, bisa menghilangkan Qanun Asasi menurut pandangan Rais Aam,” jelasnya.

“Saya Yakin Allah Menjaga NU”

Dengan penuh keyakinan, Nyai Machfudhoh menyebut bahwa NU akan selalu mendapat penjagaan Allah.

“Allah pasti menyelamatkan NU. Jangan sampai NU diisi oleh paham yang melunturkan jati dirinya,” ujarnya.

Ia menilai langkah tegas Rais Aam sebagai keputusan paling bijaksana saat ini. “Menurut saya, ini keputusan terbaik,” tegasnya.

Ketika ditanya apakah ia mendukung KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum, jawabannya lugas. “Sudah diputuskan. Permasalahan juga sudah dijelaskan.”

Sebagai satu-satunya perempuan dalam Forum Sesepuh dan Mustasyar di Tebuireng, ia mengikuti proses hingga akhir.
“Biar saya perempuan, NU itu ruh saya,” tutupnya.
 



ARTIKEL TERKAIT