Senin, 15 Desember 2025 10:39 WIB

PBNU Mobilisasi Nahdliyin Lewat Program Solidaritas 1 Juta Keluarga untuk Bantu Korban Bencana


  • Kamis, 11 Desember 2025 15:06 WIB

NAHDLIYIN.COM, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi meluncurkan program “Solidaritas 1 Juta Keluarga NU untuk Korban Bencana Alam” sebagai upaya memperkuat gerakan kemanusiaan di tengah meningkatnya skala bencana di berbagai wilayah tanah air.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan bahwa tantangan penanggulangan bencana semakin berat sehingga membutuhkan mobilisasi besar-besaran dari keluarga Nahdliyin di seluruh Indonesia.

“Kita ingin memobilisasi keluarga-keluarga NU untuk berpartisipasi. Harapannya, satu keluarga dapat menyumbang sekitar Rp20 ribu,” ujar Gus Yahya saat peluncuran platform filantropi.nu.or.id di Plaza PBNU, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Menurutnya, kekuatan NU berada pada jaringan struktural hingga akar rumput. Karena itu, ia berharap seluruh lembaga dan badan otonom, dari pusat sampai ranting, dapat saling menguatkan. “NU harus memberikan kontribusi yang luar biasa, lebih luas dan berskala nasional,” tegasnya.

Peluncuran program dilakukan langsung oleh Gus Yahya dengan pembacaan basmalah disertai shalawat sebagai simbol dimulainya gerakan filantropi besar ini.

Gerak Cepat NU Peduli di Sumbar, Sumut, dan Aceh

Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa melaporkan bahwa Tim NU Peduli sudah bergerak sejak awal bencana yang melanda Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

“NU Peduli yang melibatkan seluruh lembaga dan banom telah mendirikan banyak posko di tiga provinsi tersebut,” ujarnya.

Bantuan yang telah disalurkan meliputi: Paket sembako (beras, minyak, telur), Pakaian bersih, Air mineral, Obat-obatan

Layanan pendampingan di posko-posko NU Peduli hingga 7 Desember 2025, dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp556 juta, dengan Rp225 juta di antaranya sudah disalurkan. Moesafa memastikan distribusi akan berlanjut hingga kondisi benar-benar pulih.

“Ini akan terus kami salurkan sampai ke tingkat ranting,” tegasnya.

Anggota LPBI PBNU Kurniasih Zulhadji menambahkan bahwa Tim NU Peduli juga memberikan layanan kesehatan gratis bekerja sama dengan LKNU Sumut, terutama untuk penyakit pascabanjir. 

Bantuan kesehatan mencakup: Obat-obatan, Susu, Popok bayi, Pembalut wanita.

NU juga menyiapkan pendampingan psikososial, terutama bagi anak dan perempuan di Aceh dan Sumbar.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah Australia untuk pendampingan psikososial support,” jelas Kurniasih.
 



ARTIKEL TERKAIT