- 18 Desember 2025
NAHDLIYIN.COM, Jakarta – NU Peduli PCNU Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, terus menunjukkan kepedulian terhadap warga dan pesantren yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh dan Sumatra. Di tengah sisa lumpur dan puing banjir, NU Peduli Lasem hadir membawa harapan bagi Pesantren Ummul Ayman Samalanga, salah satu pesantren yang terdampak cukup parah.
Bantuan tanggap darurat disalurkan pada Selasa (16/12/2025), hasil penghimpunan donasi masyarakat Lasem. Bantuan tersebut diserahkan melalui Ketua PWNU Aceh Tgk H Faisal Ali kepada Rais Syuriyah PWNU Aceh sekaligus Pengasuh Pesantren Ummul Ayman, Waliduna Tgk KH Nuruzzahri, sebagai langkah awal pemulihan pascabanjir.
Gerak cepat ini merupakan respons NU Peduli PCNU Lasem bersama LAZISNU atas kondisi darurat yang dialami pesantren dan para santri. Ketua NU Peduli PCNU Lasem, Abdullah Hamid, menjelaskan total bantuan yang disalurkan mencapai Rp36 juta, berupa dana tunai dan logistik. Bantuan tersebut dialokasikan untuk kebutuhan darurat pesantren dan santri, pembangunan sumur bor di Kabupaten Agam, serta dukungan pemerataan bantuan melalui LAZISNU wilayah dan pusat.
“Selain itu, kami juga mengirimkan bantuan pakaian baru dan pakaian bekas layak pakai sebanyak tujuh mobil boks ke posko NU,” ujar Abdullah Hamid, Rabu (17/12/2025).
Penyaluran bantuan dipusatkan di Pesantren Ummul Ayman 1, mengingat dampak banjir terparah terjadi di Pesantren Ummul Ayman 2. Saat ini, sebanyak 26 santri masih bertahan di lokasi terdampak dengan keterbatasan kebutuhan dasar, terutama untuk pembersihan sisa banjir yang membutuhkan dukungan alat berat serta bantuan tunai.
Abdullah Hamid menegaskan bahwa bantuan ini merupakan panggilan nurani untuk hadir di saat paling genting. “Ini adalah langkah pertolongan pertama. Ketika santri dan pesantren tidak memiliki apa-apa, kewajiban kita adalah datang lebih dulu membawa harapan,” ujarnya.
Ia menambahkan, fokus bantuan diarahkan pada kebutuhan paling mendesak di lapangan. “Pembersihan dampak banjir membutuhkan alat berat, dan para santri sangat membutuhkan bantuan tunai karena banyak yang kehilangan seluruh bekalnya,” katanya.
Ke depan, NU Peduli PCNU Lasem menegaskan komitmennya untuk terus mengawal ikhtiar kemanusiaan ini secara berkelanjutan. Melalui koordinasi dengan LAZISNU dan struktur NU di daerah, bantuan diharapkan dapat tersalurkan secara merata dan tepat sasaran bagi para penyintas bencana.