PWNU Banten Serukan Islah dan Penyelesaian Bermartabat atas Konflik PBNU

NAHDLIYIN.COM, Jakarta –  Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten menggelar rapat internal pada Senin (1/12/2025) di Kantor PWNU Banten sebagai respons atas dinamika yang tengah terjadi di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Rapat tersebut dihadiri oleh Rois Syuriah PWNU Banten KH Ahmad Syatibi Hambali, Katib Syuriah KH Husnul Aqib Amin, Ketua PWNU Banten KH Hafis Gunawan, serta Sekretaris PWNU Banten H Amad Nuri.

Dalam pernyataannya, PWNU Banten menekankan pentingnya islah (perdamaian) dan penyelesaian perbedaan melalui mekanisme organisasi yang menjunjung nilai-nilai tasamuh, tawazun, dan ukhuwah nahdliyah. Ajakan ini sejalan dengan arahan para masyayikh dalam Pertemuan Forum Sesepuh NU di Ploso, yang menegaskan bahwa persatuan dan penjagaan marwah jam’iyyah harus menjadi prioritas semua pihak.

“Menjaga marwah organisasi jauh lebih utama daripada mempertahankan kepentingan yang dapat memecah belah. NU harus tetap menjadi rumah besar umat yang teduh dan mempersatukan,” tegas KH Ahmad Syatibi Hambali, Rois Syuriah PWNU Banten. Ia menambahkan bahwa semangat islah yang digelorakan para kiai sepuh di Ploso adalah pedoman moral yang harus dijalankan bersama.

“Apa yang disampaikan para masyayikh menjadi cahaya penuntun bagi kita. Kami berharap semua pihak bisa duduk bersama, bermusyawarah, dan mengedepankan kepentingan jam’iyyah,” ujarnya.

PWNU Banten juga mengimbau para pengurus, kader, dan warga Nahdliyin agar tetap tenang, tidak terprovokasi oleh isu-isu yang memperkeruh suasana, serta terus fokus memperkuat peran sosial-keagamaan NU di tengah masyarakat.

Melalui seruan islah ini, PWNU Banten berharap agar konflik internal yang terjadi di PBNU dapat segera diselesaikan secara damai, arif, dan penuh hikmah sesuai spirit pertemuan para kiai sepuh di Ploso pada Ahad, 30 November 2025, yang salah satu poinnya menegaskan pentingnya jalan islah demi kemaslahatan umat.