Gus Yahya Sowan ke Pasuruan, Dikenakan Jubah Warisan Mbah Hamid dan Didoakan Kiai Sepuh

NAHDLIYIN.COM,  Jakarta – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melanjutkan rangkaian sowannya usai berkunjung ke Pesantren Tebuireng dengan bertolak menuju Pasuruan. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @yahyacholilstaquf, Gus Yahya menceritakan kunjungannya ke kediaman KH Idris Hamid dan Nyai Hj Kuni Zakiyah yang menyambutnya dengan penuh kehangatan.

Dalam momen sarat haru itu, Gus Yahya bahkan diminta mengenakan jubah Romo KH Abdul Hamid, jubah yang diyakini diberikan langsung oleh Nabiyullah Khidir. “Masya Allah,” tulisnya, mengenang suasana agung di ruangan kasepuhan tempat ia juga melaksanakan salat dan menatap potret kehidupan para masyayikh yang kembali menyeruak dalam ingatan.

Gus Yahya kemudian menuturkan kedekatan keluarganya dengan Mbah Hamid Pasuruan. Sang kakek bersahabat dekat dengan KH Abdul Hamid, sementara ayahnya berhubungan erat dengan putra beliau, KH Nu’man Hamid. “Allahu yarhamhum,” ungkapnya, sembari mengenang banyak kisah indah yang diwariskan keluarganya.

Dalam pertemuan itu, Gus Yahya juga menyampaikan sejumlah cerita mengenai dinamika terakhir yang terjadi. KH Idris Hamid kemudian mendoakan agar segala urusan yang dihadapi Gus Yahya dan PBNU berjalan dengan kebaikan.

Kunjungan ini menjadi penanda bahwa di tengah dinamika organisasi, Gus Yahya tetap menempatkan sowan kepada para kiai sepuh sebagai jalan mencari keberkahan, doa, dan keteduhan batin.